Thursday 4 April 2013

TAHAPAN SEBELUM MENGERJAKAN SOAL UJIAN NASIONAL 2013

Kebijakan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 yang akan menerapkan 20 variasi soal dengan sistem barcode membuat peserta perlu mengikuti tahapan kerja sebelum mulai mengerjakan soal. Peserta yang tidak memastikan bahwa ia menjawab pada LJUN yang benar, akan mendapat nilai yang jelek, karena saat di-scan, komputer akan keliru membaca. Tahapan kerja yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UN adalah sebagai berikut:
  Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah ujian dan LJUN masih bersatu (karena naskah soal dan LJUN adalah satu paket/kesatuan). Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti.

    Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu per satu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca. Mengapa tahapan ini penting?  karena jika peserta menemukan soal yang rusak di tengah-tengah proses pengerjaan soal, peserta harus meminta naskah soal dan LJUN yang baru.  Itu artinya, peserta harus menjawab dari nomor satu lagi. Jadi,  kepada Peserta dan Pengawas agar memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan baik. JANGAN mulai mengerjakan soal, sebelum melakukan urutan kerja ini.

    Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, peserta  wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah ini penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN, (misalnya saat peserta sedang akan mengisi identitas, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN bisa jadi tertukar satu dengan yang lain)

Demikian sedikit informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. Selamat dan semoga SUKSES.

No comments:

Post a Comment